
Acian dinding sering dianggap sepele, padahal proses ini sangat menentukan hasil akhir dinding. Lapisan acian berfungsi menutup pori-pori, meratakan permukaan, dan memperkuat daya rekat cat. Yuk, pelajari cara kerja acian, jenisnya, serta tips agar hasilnya halus dan tahan lama!
Apa Itu Acian Dinding?

Acian adalah lapisan akhir yang diaplikasikan pada permukaan dinding setelah diplester. Bahan utamanya berupa campuran semen, pasir halus, dan air yang berfungsi untuk menutup pori-pori serta meratakan permukaan dinding.
Proses acian ini penting dilakukan sebelum tahap finishing, seperti pengecatan atau pemasangan wallpaper, agar hasil akhir terlihat lebih rapi dan estetis.
Ingin hasil acian lebih halus dan tahan lama? Temukan pilihan produk acian berkualitas yang sesuai kebutuhan proyekmu di Webstore SobatBangun..
Fungsi Acian
Penerapan acian bukan sekadar membuat dinding tampak halus, tetapi juga memiliki fungsi lain:
1. Meratakan Permukaan Dinding – Menghilangkan bekas plesteran kasar.
2. Menutup Pori-pori Dinding – Mencegah air atau cat mudah meresap.
3. Meningkatkan Daya Rekat Cat – Cat akan lebih menempel sempurna.
4. Memperkuat Struktur Dinding – Lapisan acian membuat lebih kokoh.
5. Meningkatkan Estetika – Hasil akhir lebih bersih dan indah.
Jenis-Jenis Acian
Proses acian bisa dilakukan dengan berbagai jenis bahan, tergantung kebutuhan dan hasil akhir yang diinginkan. Berikut tiga jenis acian yang umum digunakan pada dinding rumah:
Acian Semen Konvensional

Acian jenis ini menggunakan campuran dasar semen dan air yang diaplikasikan langsung pada dinding setelah diplester.
Metode ini paling sering digunakan karena bahan mudah ditemukan dan biayanya terjangkau.
Namun, acian konvensional perlu ketelitian tinggi saat proses pencampuran dan pengaplikasian. Jika terlalu tebal atau kurang lembap, hasilnya mudah retak rambut setelah kering.
Kelebihan:
Kekurangan:
Acian Instan (Premix Mortar)

Acian instan merupakan bahan siap pakai yang dijual dalam bentuk bubuk kemasan. Produk ini sudah mengandung campuran semen, filler halus, dan bahan tambahan (aditif) yang membuatnya lebih elastis dan minim retak.
Keunggulannya adalah praktis dan konsisten, karena tidak perlu lagi menakar campuran manual. Tinggal tambahkan air sesuai petunjuk kemasan, lalu aplikasikan langsung ke permukaan dinding.
Kelebihan:
Kekurangan:
Acian Putih (White Cement Finish)

Acian putih menggunakan semen putih (white cement) yang diformulasikan khusus untuk hasil akhir lebih bersih dan cerah. Jenis ini ideal untuk finishing dinding interior halus atau area yang akan dipasang keramik, marmer, atau wallpaper.
Selain warna yang lebih estetis, acian putih juga memiliki daya rekat tinggi dan hasil lebih rapat dibanding acian konvensional. Namun, karena tampilannya lebih premium, biayanya sedikit lebih tinggi.
Kelebihan:
Kekurangan:
Tips Mengaplikasikan Acian Agar Tidak Retak
Agar hasil acian maksimal dan tahan lama, perhatikan tips berikut:
– Gunakan Perbandingan Bahan yang Tepat
Untuk acian konvensional, campurkan 1 bagian semen dengan 2–3 bagian pasir halus.
– Basahi Dinding Sebelum Diaci
Dinding yang lembap membantu acian menempel lebih baik.
– Aplikasikan dengan Tipis Merata
Ketebalan acian sebaiknya tidak lebih dari 3 mm agar tidak mudah retak.
– Gunakan Semen atau Acian Instan Berkualitas
Produk berkualitas tinggi mengurangi risiko berjamur atau cat mengelupas.
– Lakukan Perawatan Setelah Pengacian
Siram ringan dinding dengan air selama 2–3 hari untuk mencegah pengerasan yang terlalu cepat.
Hindari mengaci saat cuaca terlalu panas — air cepat menguap dan menyebabkan retak rambut.
Kesalahan Umum dalam Mengaci Dinding
– Menggunakan pasir yang tidak halus.
– Tidak membasahi dinding sebelum aplikasi.
– Ketebalan berlebihan.
– Tidak merawat setelah proses acian selesai.
Kesimpulan
Acian adalah langkah penting dalam finishing bangunan. Fungsinya bukan hanya meratakan permukaan, tetapi juga memperkuat struktur serta meningkatkan daya rekat cat. Dengan memilih jenis yang tepat dan memperhatikan teknik aplikasi, Anda bisa mendapatkan hasil yang halus, kokoh, dan estetis.
Baca Juga: