Memadukan Desain Rumah Modern dan Tradisional Bali

BL House
BL House oleh PT Bakat Karya Kontruksi

Di tengah gempuran gaya arsitektur minimalis modern, ada pesona tak lekang oleh waktu dari desain tradisional yang mampu menghadirkan kehangatan dan karakter. Menggabungkan kedua gaya ini adalah seni yang rumit, namun jika dilakukan dengan tepat, akan menghasilkan sebuah hunian yang unik, nyaman, dan estetik.

Artikel ini akan mengupas tuntas setiap komponen pada fasad rumah ini, menunjukkan bagaimana setiap elemennya bersinergi untuk menciptakan sebuah hunian yang berkarakter kuat dan menyatu dengan alam.

1. Atap Tradisional Bali: Simbol Keasrian dan Kehangatan

Rumah 600 jutaan bergaya tradisional modern dengan atap genteng terakota, pintu kayu berukir, dan tirai bambu.

Fasad rumah ini didominasi oleh elemen atap tradisional Bali, sebuah pilihan yang berani namun sangat efektif.

  • Material Genteng Tanah Liat: Atap menggunakan genteng tanah liat berwarna terakota, material yang identik dengan arsitektur Bali. Bentuk atap yang bertingkat tidak hanya indah, tetapi juga fungsional untuk mengalirkan air hujan dengan baik, sangat cocok untuk iklim tropis.
  • Sentuhan Alami: Warna hangat dari genteng tanah liat memberikan kesan alami, kontras dengan struktur modern di bawahnya, menciptakan perpaduan visual yang kaya.

Baca Juga Mengintip Langit-Langit Hunian: Panduan Memilih Material Atap yang Tepat

2. Pilar dan Dinding Klasik: Elemen Utama yang Berkarakter

Struktur bangunan utama mengadopsi elemen klasik yang memberikan kesan kokoh dan elegan.

  • Pilar Kokoh: Di teras depan, terdapat pilar-pilar besar yang kokoh. Pilar ini dihiasi dengan ukiran vertikal, mirip dengan pilar-pilar pada arsitektur tradisional Bali atau Jawa, memberikan sentuhan seni yang mendalam.
  • Dinding dan Jendela Ramping: Dinding di samping pilar didesain ramping dengan detail arsitektur yang halus. Bentuk jendela yang memanjang vertikal menambah kesan tinggi dan elegan pada fasad.

3. Lanskap Tropis: Penghubung dengan Alam

Desain lanskap rumah ini sengaja dibuat rimbun dan asri, berfungsi sebagai jembatan antara rumah dan alam.

  • Tanaman Rimbun: Halaman depan dipenuhi dengan tanaman tropis berdaun lebat dan bunga-bunga berwarna cerah. Tanaman-tanaman ini tidak hanya mempercantik tampilan, tetapi juga membantu menciptakan udara yang lebih segar dan sejuk.
  • Elemen Air: Di depan rumah, terlihat detail bebatuan dan rumput yang membentuk area taman kering.
  • Area Parkir yang Terintegrasi: Area parkir didesain menyatu dengan jalan depan, dan ditutupi oleh tanaman di salah satu sisi, menjaga kesan alami.

4. Perpaduan Gaya yang Harmonis

Secara keseluruhan, rumah ini berhasil memadukan dua gaya yang berbeda.

  • Struktur Modern: Bentuk dasar rumah yang kotak dan minimalis adalah ciri khas modern.
  • Aksen Tradisional: Aksen tradisional Bali, seperti atap genteng, pilar, dan ukiran, ditambahkan sebagai ornamen untuk memberikan karakter.
  • Pencahayaan Alami: Jendela-jendela yang besar memastikan interior mendapatkan pencahayaan alami yang optimal.

Temukan Banyak Inspirasi Desain Rumah dan Interior Lainnya Disini!

Kesimpulan

Rumah ini adalah inspirasi luar biasa tentang bagaimana desain modern dan tradisional dapat disatukan untuk menciptakan hunian yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga nyaman secara fungsional. Dengan memadukan atap genteng Bali yang ikonik, pilar klasik, dan lanskap tropis yang rimbun, rumah ini menjadi bukti bahwa gaya modern tidak harus menghilangkan akar budaya, melainkan dapat beradaptasi dan berkolaborasi untuk menciptakan keunikan yang tak tertandingi.

Temukan Kontraktor Professional Terbaik dan Terpercaya Disini!

Baca Juga:

Share your love