Ketersediaan nursing room atau ruang menyusui di ruang publik kini menjadi kebutuhan utama. Mall, kantor, rumah sakit, bahkan fasilitas transportasi semakin sadar pentingnya menyediakan ruang yang aman, privat, dan nyaman untuk ibu menyusui. Oleh karena itu, agar berfungsi optimal, desain nursing room harus memperhatikan aspek dari kenyamanan, kebersihan, aksesibilitas, hingga estetika.
Berikut 10 inspirasi desain nursing room yang dapat menjadi acuan dalam menciptakan ruang laktasi ideal di berbagai fasilitas publik.
1. Konsep Minimalis Modern yang Rapi dan Menenangkan
Pertama-tama, Desain minimalis selalu menjadi pilihan aman untuk ruang publik. Fokus pada elemen sederhana dengan warna netral seperti beige, putih, atau abu-abu muda memberikan suasana tenang bagi ibu dan bayi. Dalam mendesain nursing room minimalis, cukup sediakan kursi nyaman, meja kecil, serta lemari penyimpanan.
Kelebihan: mudah dirawat, tampak bersih, hemat ruang.
Tips: gunakan pencahayaan warm white untuk suasana lebih hangat.
2. Nursing Room Bernuansa Natural dengan Sentuhan Kayu
Material kayu memberikan kesan hangat dan homey. Ruang dengan furnitur kayu, tanaman indoor, dan pencahayaan alami terasa lebih relaks dan ramah bagi ibu. Desain ini juga bisa mengusung kenyamanan desain nursing room yang efektif.
Kelebihan: suasana lebih organik dan menenangkan.
Cocok untuk: mall, kafe, coworking space.
3. Desain Kompak untuk Ruang Sempit
Tidak semua fasilitas memiliki ruang luas untuk nursing room. Namun demikian, Ruang kecil tetap dapat fungsional dengan pemilihan furnitur yang tepat, seperti kursi ergonomis, rak dinding, dan gantungan serbaguna.
Kunci desain: memanfaatkan ruang vertikal tanpa mengurangi kenyamanan.
4. Konsep Multifungsi: Menyusui, Memerah ASI, dan Perawatan Bayi
Ruang publik dengan traffic tinggi sebaiknya juga menyediakan nursing room multifungsi. Selain kursi menyusui, tambahkan meja ganti popok, wastafel, dispenser air panas/dingin, dan stop kontak untuk pompa ASI elektrik guna mengakomodasi desain nursing room yang lebih multifungsi.
Manfaat: mendukung aktivitas ibu secara komprehensif dalam satu area.
5. Nursing Room dengan Ventilasi dan Pencahayaan Alami
Ruang yang mendapat cahaya dan udara alami memberikan kenyamanan ekstra dan mengurangi bau pengap. Selain ramah lingkungan, desain ini membuat ibu merasa lebih rileks.
Rekomendasi: gunakan tirai tipis untuk menjaga privasi tanpa menghalangi cahaya.
6. Warna Aesthetic untuk Ruang Menyusui Kekinian
Warna pastel seperti sage, terracotta, dusty pink, atau sand beige sedang menjadi tren. Warna-warna ini memberikan kesan lembut dan bersih, sehingga nursing room tampak lebih modern dan instagrammable. Penggunaan warna ini memperkaya desain nursing room yang estetik.
Kelebihan: menciptakan atmosfer positif untuk ibu.
7. Ornamen Unik sebagai Identitas Ruang
Sentuhan dekorasi seperti rattan lamp, artwork minimalis, cermin lingkaran, atau rak kayu melengkung dapat memperkaya visual ruangan tanpa mengganggu fungsi. Elemen dekoratif yang tepat juga membantu membangun pengalaman yang menyenangkan bagi pengguna.
Catatan: hindari ornamen berlebihan agar ruangan tetap praktis.
8. Nursing Room yang Inklusif dan Aksesibel
Pastikan ruangan mudah diakses oleh semua ibu, termasuk pengguna stroller atau kursi roda. Lebar pintu memadai, lantai tidak licin, dan tata letak furnitur harus mempermudah pergerakan demi desain nursing room yang benar-benar inklusif.
Poin penting: sediakan bangku kecil untuk keperluan tambahan atau membantu ibu dengan kebutuhan khusus.
9. Zona Privasi dengan Sekat atau Booth
Di fasilitas besar seperti bandara atau rumah sakit, sekat ruangan sangat membantu menjaga privasi. Desain booth semi-tertutup membuat beberapa ibu dapat menggunakan ruang secara bersamaan tanpa mengurangi kenyamanan.
Saran: pilih sekat dari material akustik untuk meredam suara.
10. Nursing Room dengan Teknologi Pendukung
Tambahkan fitur modern seperti sensor lampu otomatis, exhaust fan rendah bising, atau area charging station. Teknologi ini menciptakan pengalaman yang lebih praktis dan efisien, terutama di tempat dengan tingkat kunjungan tinggi.
Mewujudkan nursing room yang nyaman, aman, dan estetik tidak hanya membutuhkan ide desain, tetapi juga eksekusi interior yang tepat dan sesuai standar. Jika Anda ingin mengembangkan atau merenovasi ruang menyusui di mall, kantor, fasilitas kesehatan, atau area publik lainnya, bekerja sama dengan tim kontraktor interior berpengalaman dapat membantu proses menjadi lebih mudah dan efisien. Cek Kontraktor terbaik dan terpercaya disini!
Kesimpulan
Mendesain nursing room yang nyaman dan fungsional menjadi investasi penting bagi berbagai fasilitas publik. Dengan pencahayaan, ventilasi, privasi, furnitur ergonomis, hingga estetika visual, ruang menyusui dapat menjadi area yang benar-benar mendukung ibu dan bayi melalui desain yang bijaksana.
10 inspirasi di atas dapat menjadi acuan dalam menciptakan nursing room yang tidak hanya memenuhi standar, tetapi juga meningkatkan kenyamanan pengguna serta citra positif institusi.
FAQ
Nursing room adalah ruang yang disediakan khusus bagi ibu untuk menyusui, memerah ASI, atau merawat bayi dengan nyaman dan privasi terjaga. Di ruang publik, keberadaan nursing room sangat penting untuk mendukung kebutuhan ibu dan bayi, meningkatkan kenyamanan pengunjung, serta menciptakan lingkungan yang ramah keluarga.
Elemen penting dalam nursing room meliputi:
– Kursi atau sofa yang nyaman dan ergonomis
– Meja ganti popok
– Wastafel dan tempat sampah yang tertutup
– Ventilasi dan pencahayaan yang baik
– Stop kontak untuk pompa ASI
– Akses yang mudah untuk stroller atau kursi roda
– Elemen-elemen ini memastikan ruang dapat digunakan dengan aman dan praktis.