7 Ide Renovasi Rumah Subsidi Bagian Depan dan Aturannya yang Perlu Kamu Tahu

Bagian depan rumah sering jadi “wajah” utama yang pertama kali dilihat tamu, tetangga, bahkan penghuni rumah sendiri setiap hari. Karena itu, banyak pemilik rumah subsidi ingin mempercantik bagian depannya agar terlihat lebih menarik dan nyaman.

Namun, perlu diingat bahwa renovasi rumah subsidi bagian depan punya aturan khusus. Tidak semua jenis renovasi boleh dilakukan, apalagi kalau rumah masih dalam masa cicilan KPR subsidi. Renovasi yang salah bisa dianggap melanggar aturan pemerintah dan bank penyedia kredit.

Nah, supaya kamu tidak salah langkah, berikut 7 ide renovasi rumah subsidi bagian depan yang bisa jadi inspirasi.

1. Pasang Kanopi Sederhana

kanopi sederhana rumah minimalis dengan background langit cerah di siang hari

Kanopi bisa jadi tambahan sederhana tapi fungsional di bagian depan rumah subsidi. Selain melindungi kendaraan dari panas dan hujan, kanopi juga membuat rumah terlihat lebih rapi.

Memasang kanopi biasanya diperbolehkan karena tidak mengubah struktur utama rumah. Tapi pastikan kanopi dipasang dengan desain sederhana dan sesuai lahan agar tidak melanggar batas bangunan (GSB/garis sempadan bangunan).

2. Menambahkan Pagar Minimalis

pagar minimalis kombinasi besi berwarna hitam dan kayu

Pagar bisa menambah rasa aman sekaligus mempercantik tampilan depan. Pilih pagar dengan desain minimalis seperti besi hollow, kayu, atau kombinasi keduanya.

Renovasi rumah subsidi bagian depan berupa pagar umumnya boleh dilakukan, asalkan tidak terlalu tinggi dan tidak mengganggu fasilitas umum (misalnya menjorok ke jalan). Tinggi pagar biasanya mengikuti aturan maksimal dari pemerintah daerah.

3. Cat Ulang Fasad Rumah

fasad rumah cat putih dengan menggunakan tambahan batu alam

Salah satu cara paling mudah membuat rumah subsidi tampak lebih fresh adalah dengan mengecat ulang dinding depan. Warna-warna netral atau earth tone bisa bikin rumah terlihat lebih modern.

Mengecat ulang sepenuhnya aman dilakukan. Tidak ada aturan khusus yang melarang, karena ini termasuk renovasi ringan yang tidak mengubah struktur bangunan.

4. Tambahkan Taman Kecil di Halaman Depan

taman kecil di halaman rumah dengan tanaman yang menambah estetik

Kalau ada sisa lahan di depan rumah, kamu bisa membuat taman kecil. Tidak perlu rumit, cukup beberapa tanaman hias, rumput hijau, atau pot tanaman gantung.

Membuat taman depan diperbolehkan selama tidak mengubah struktur rumah dan tidak melanggar sempadan bangunan. Justru, ini bisa menambah kesan rumah sehat dan ramah lingkungan.

5. Ganti Pintu dan Jendela Lebih Modern

pintu dan jendela rumah minimalis

Mengganti pintu depan dengan model kayu solid atau pintu minimalis bisa langsung mengubah tampilan rumah. Begitu juga dengan jendela, bisa diganti ke model sliding atau jendela besar dengan kaca bening agar lebih modern.

Pergantian pintu dan jendela termasuk renovasi ringan, jadi diperbolehkan. Namun pastikan tidak mengubah ukuran struktur dinding utama, supaya tidak dianggap merombak bangunan secara besar-besaran.

6. Buat Teras Lebih Nyaman

teras tempat duduk dengan penambahan lampu dinding yang menambah nilai estetik ruangan

Teras adalah area depan rumah yang sering dipakai bersantai. Kamu bisa menambahkan kursi santai, meja kecil, atau ubin keramik baru agar terasa lebih homey.

Merenovasi teras boleh dilakukan, asalkan tidak menambah bangunan permanen di luar batas rumah yang sudah ditentukan developer. Perubahan masih harus bersifat estetika dan kenyamanan, bukan perluasan besar-besaran.

7. Tambahkan Aksen Batu Alam atau Panel Dekoratif

dinding aksen batu alam dan panel dekoratif

Supaya fasad rumah lebih elegan, kamu bisa menambahkan aksen batu alam atau panel dekoratif di dinding depan. Aksen ini membuat rumah subsidi terlihat lebih modern meski dengan budget terbatas.

Renovasi semacam ini masih diperbolehkan karena sifatnya dekoratif, bukan struktural. Tapi pastikan pemasangan tidak merusak dinding utama rumah.

Temukan Kontraktor Professional Terbaik dan Terpercaya Disini!

Peraturan Penting Renovasi Rumah Subsidi Bagian Depan

Setelah tahu ide-ide kreatifnya, penting juga memahami aturan agar renovasi aman dilakukan. Berikut beberapa poin aturan renovasi rumah subsidi:

1. Tidak Boleh Mengubah Struktur Utama

Penambahan lantai dua atau merombak pondasi di bagian depan rumah subsidi termasuk dilarang selama rumah masih dalam cicilan.

2. Renovasi Aman Setelah 5 Tahun

Aturan pemerintah menyebutkan rumah subsidi tidak boleh dijual, disewakan, atau diubah besar-besaran sebelum 5 tahun. Renovasi besar sebaiknya dilakukan setelah masa ini terlewati.

3. Perlu Izin untuk Perubahan Besar

Jika ingin menambah bangunan permanen di bagian depan, kamu wajib mengurus izin PBG (Persetujuan Bangunan Gedung). Tanpa izin, renovasi bisa dianggap ilegal.

Tips Renovasi Rumah Subsidi Bagian Depan Supaya Aman

  1. Mulai dari Renovasi Ringan : Pilih ide renovasi yang ringan tapi tetap memberi efek visual besar, seperti cat ulang atau pagar minimalis.
  2. Gunakan Kontraktor atau Tukang Terpercaya : Walau sederhana, pastikan renovasi dikerjakan dengan baik agar hasil rapi dan tidak membahayakan struktur rumah.
  3. Konsultasikan dengan Developer atau Bank : Sebelum merenovasi, tanyakan dulu apakah renovasi yang direncanakan diperbolehkan agar tidak melanggar aturan.

Renovasi rumah subsidi bagian depan memang jadi pilihan favorit banyak orang untuk membuat tampilan rumah lebih menarik. Ada banyak ide renovasi ringan seperti memasang kanopi, menambah pagar, mengecat ulang, hingga membuat taman kecil yang bisa dilakukan tanpa melanggar aturan.

Temukan Banyak Inspirasi Desain Rumah dan Interior Lainnya Disini!

Namun, pemilik rumah tetap harus memahami peraturan yang berlaku. Renovasi besar baru aman dilakukan setelah masa 5 tahun atau setelah cicilan lunas. Dengan begitu, rumah jadi lebih nyaman dan estetik, tapi tetap sesuai aturan pemerintah.

Baca Juga :

Share your love